SEJUMLAH studi terbaru Universitas Ohio, AS, menyimpulkan ucapan doa bagi orang lain mampu meredam perasaan negatif. Doa dinilai efektif mengubah cara pandang seseorang atas peristiwa yang memicu kegusaran. Metode tersebut tidak hanya efektif bagi orang-orang religius atau penganut agama tertentu.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan memprovokasi sekelompok orang hingga marah. kemudian, grup studi tersebut diminta mendoakan penderita penyakit kronis seperti kanker di beberapa rumah sakit. Terbukti, emosi para partisipan menjadi lebih stabil.
"Orang cenderung memanjatkan doa saat muncul pikiran negatif, termasuk rasa marah, "ujar Brad Bushman, profesor bidang komunikasi dan psikologi Universitas Ohio. (HealthDay News/SZ/X-5)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar