KlinikStrokeNusantara.com

Minggu, 09 September 2012

Bambang Asmanu Tutup Usia

Mantan Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Bambang Asmanu tutup usia, Selasa (10/1) dini hari WIB. Jenazah Bambang saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Kutilang Nomor A-40 Kompleks Unilever, Rempoa, Ciputat, Tangerang. Informasi dari Sekretariat PP Pertina menyebutkan jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (10/1) siang. Bambang meninggal di saat dirinya bertugas menjadi Panitia Pengarah Kongres Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) di Jakarta 13-14 Januari mendatang. Rencananya, hari ini, Selasa (10/1) Bambang akan hadir pada Sarasehan Mengembalikan Kejayaan Tinju Amatir Indonesia di Kancah Internasional.

Almarhum menjabat sebagai Sekjen pada era pimpinan Nono Sampono beberapa waktu lalu. Dia sempat tidak begitu aktif sampai kemudian diminta aktif kembali untuk menjadi pejabat pelaksana Sekjen PP Pertina periode saat ini. Dia diminta aktif untuk menempati posisi Sekjen yang ditinggalkan Pulo Perdede, yang  meninggal dunia menyusul serangan jantung menjelang dilaksanakannya turnamen tinju Piala Presiden tahun 2011 lalu. Karena berbagai alasan, Bambang tak lama kemudian menyerahkan jabatan itu kembali ke Ketua Umum PP Pertina Setya Novanto. Dia kemudian dijadikan penasihat PP Pertina. (Y-8)

Bahaya Konsumsi Kuning Telur

SEBUAH studi terbaru mengungkapkan mengonsumsi banyak kuning telur memiliki efek buruk pada pembuluh darah. (Media Hidup Sehat)

SPA Unik Khusus untuk Anak-anak

SPA memang identik dengan kaum hawa, terutama perempuan dewasa. Namun, ibu yang memiliki anak perempuan juga ingin sekali-kali turut mengajak mereka ke spa, tapi tidak menemukan perawatan yang cocok bagi kulit anak. (Media Travelista)

Kunci Tetap Sehat dan Langsing Selama Puasa

BANYAK yang beranggapan bahwa puasa merupakan salah satu metode diet yang paling ampuh. Faktanya, tidak sedikit orang yang justru bertambah berat badan meski telah berpuasa. Itu bukan tanpa alasan. Kenaikan berat badan justru didapat dari pola makan yang seenaknya, meski siang harinya telah berpuasa. (Media Hidup Sehat)

Sabtu, 08 September 2012

Perempuan dan Rokok

JUMLAH perokok pria lebih banyak daripada perokok perempuan. Namun, begitu kecanduan, perempuan lebih sulit untuk berhenti. Rokok juga lebih mematikan bagi kaum hawa. Demikian kesimpulan studi gabungan University of  Minnesota dan Johns Hopkins University. 

"Perempuan bisa mengekstrak lebih banyak karsinogen dan racun lainnya yang terkandung dalam rokok ketimbang pria," kata Dr Rachel Huxley, pemimpin studi. Karena itu, terangnya, perempuan 25% lebih rentan terkena penyakit jantung koroner ketimbang pria. (Medicmagic/*/X-5)

Atasi Stres di Kantor dengan Tepat

Pagi berangkat ke kantor, sore pulang ke rumah. Hal itulah yang pekerja kantor lakukan selama hampir seminggu penuh. Apalagi jika setiap hari menghadapi rutinitas kantor yang melelahkan. Akhirnya rasa stres pun lama-kelamaan akan muncul. Berikut ini adalah beberapa kiat agar stres dapat diatasi dengan tepat.

Pertama, jika mulai terasa stres, sebaiknya Anda lakukan sedikit peregangan tubuh. Sesibuk-sibuknya Anda jangan biarkan tubuh kelelahan akibat terlalu banyak duduk dan berpikir. Saat merasa lelah, lakukan peregangan tubuh dengan melakukan stretching ringan di tempat.

Caranya, regangkan kedua tangan atau gerakkan kepala Anda ke kiri dan kanan. Lalu, kira-kira setiap dua jam sekali, keluarlah sejenak dari ruangan untuk menghirup udara yang lebih segar.

Kedua, manfaatkan waktu istirahat makan siang. Setelah setengah hari bekerja, tentu Anda merasa suntuk dan lapar. Tanpa disadari, rasa lapar dapat memicu tingkat stres seseorang. Pulihkan kondisi Anda pada jam istirahat, sembari menyegarkan pikiran dengan berkumpul bersama rekan atau sahabat Anda di kantor. 

Bicarakan hal-hal yang ringan dan dengarkanlah cerita-cerita humor dari mereka. Bersantai sejenak seperti ini terbukti ampuh untuk mengembalikan kesegaran pikiran Anda. Jangan lupa, sebaiknya Anda tidak membahas masalah pekerjaan ketika makan siang, agar stres Anda tidak muncul kembali.

Ketiga, manfaatkan waktu libur untuk melenyapkan segala beban pekerjaan di kantor. Berolahraga, memasak, berkebun, ataupun tidur merupakan beberapa cara untuk mengisi waktu libur Anda.

Jangan gunakan waktu libur Anda untuk hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Nikmatilah waktu libur Anda sebelum menyambut kembali hari-hari sibuk di kantor.

Keempat, bagi banyak orang, musik terbukti ampuh untuk mengatasi stres. Jika Anda termasuk salah satu penikmat musik, dengarkanlah musik dari komputer Anda. Pilihlah lagu yang sesuai dengan selera Anda. Sambil bekerja, Anda pun dapat sambil bersenandung, selama suara Anda tidak mengganggu rekan kerja yang lain.

Kelima, usahakan untuk selalu berpikir positif. Terkadang rasa stres itu dapat berasal dari pikiran negatif Anda sendiri. Cobalah berpikir segala sesuatu dengan positif agar Anda terhindar dari stres. Lagipula, jika Anda bisa menghindari stres, hidup Anda akan terasa lebih indah dan damai bukan? (INO) 


Hormon Pria Bisa Picu Kanker

Semula dipercaya kanker payudara dipicu hormon perempuan yaitu estrogen. Namun, para peneliti Lembaga Kanker Dana-Farber menemukan fakta bahwa androgen, hormon pria, juga berperan memicu kanker. 

Hasil studi yang dilansir 12 Juli dalam jurnal Cancer Cell dan dikutip Sciencedaily menunjukkan, para ilmuwan berhasil mengungkap secara detail bagaimana sel-sel kanker berubah menjadi ganas setelah mendapat "perintah" dari hormon androgen. 

"Kami mengidentifikasi ada subtipe tumor payudara yang tumbuh karena merespons hormon androgen,  bukan estrogen," kata peneliti senior Myles Brown. Antara 70 dan 75 persen kasus kanker payudara  dipicu oleh hormon estrogen. 

Sisanya, peneliti tidak menemukan reseptor estrogen pada pasien kanker payudara. Peneliti lantas mengarahkan penelitian pada peran hormon androgen yang juga dimiliki perempuan. (SCIENCEDAILY/IND)

Ngobrol Sehat Gratis

Penulis puluhan buku tentang kesehatan, dr Handrawan Nadesul, akan berbicara di depan sastrawan dan wartawan pada acara Ngobrol Sehat Gratis bagi Sastrawan + Wartawan di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (27/7), mulai pukul 14.00. Sebelumnya, Handrawan menyatakan prihatin atas kenyataan makin bertambahnya kalangan sastrawan dan wartawan yang jatuh sakit - yang sebetulnya tidak perlu - karena sejatinya bisa dicegah dan dibatalkan kemunculannya. "Untuk itulah, saya ingin berbagi cara hidup lebih sehat," tutur Handrawan menyangkut acara yang diselenggarakan komunitas Radja Ketjil dan Penerbit Buku Kompas tersebut. (POM)

Tidur Cukup Yuk agar Tidak Stres

SUDAH cukupkah waktu tidur Anda setiap malamnya? Jangan remehkan durasi tidur lo. Sebab, tidur cukup bisa membuat hidup Anda lebih baik karena terhindar dari depresi. Jadi, berapa waktu tidur yang benar agar hidup kita berkualitas? Para ahli berkesimpulan kita butuh 6-9 jam waktu tidur setiap malam. (Media Hidup Sehat)

Obesitas Persulit Atasi Kanker Payudara

BAGI mereka yang tengah berjuang keras menjalani pengobatan akibat kanker payudara, mulailah mengurangi bobot tubuh. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa obesitas bisa menghambat pengobatan kanker payudara. (Media Hidup Sehat)

Obituari, Selamat Jalan, Mas Pom ...

Denyut nadinya kian melemah dan akhirnya tak terdeteksi. Sabtu, 30 Juli 2011, tepat pukul 11.14, wartawan Kompas Djoko Poernomo meninggal dunia dalam usia 58 tahun. Ia meninggal di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Bintaro Premiere dengan didampingi istrinya, Harri Kinasih Sri, serta kedua putranya, Harri Prasojo dan Harri Prakoso. Kakaknya, Julius Pourwanto dan Djoko Poerwoko, juga berada di dekatnya. Sabtu sore, Djoko Poernomo dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Mas Pom - demikian panggilan akrabnya - enam bulan terakhir ini harus melakukan cuci darah karena ada masalah dengan ginjalnya. Dan, hari Jumat, 29 Juli 2011, ternyata menjadi proses cuci darahnya yang terakhir. 

Sesungguhnya, menjalani cuci darah sudah rutin dilakukannya. Itu sebabnya, Jumat lalu, ketika diterima kabar lewat telepon bahwa kondisi Mas Pom kritis, kabar itu menjadi kabar yang sangat mengejutkan. Apalagi ketika sampai di rumah sakit, didapatkan kabar bahwa dokter sudah lepas tangan, tidak ada lagi upaya penyelamatan yang dapat dilakukan.

Mas Pom telah tiada. Wakil Pemimpin Umum Kompas St Sularto dalam sambutannya di rumah duka, menyebutkan, "Mas Pom adalah sosok yang bekerja dengan total. Pekerja keras. Meski tubuhnya besar, ia tak pernah marah dan selalu saja tersenyum,"

Rabu, 27 Juli 2011, sebelum cuci darahnya yang terakhir Jumat itu, Mas Pom masih menyerahkan karya jurnalistik terakhirnya. Karya itu dimuat di rubrik Kilasan Peristiwa, Kompas, Minggu, 31 Juli 2011, di halaman 26 yang diberinya judul "Liang Lahat untuk Hadiah".

Tak mudah jadi pemimpin
Mas Pom, semasa menjadi Kepala Biro Kompas di Yogyakarta, beberapa kali mengatakan tidak mudah menjadi pemimpin. "Ora gampang lho Pak jadi pemimpin kui. Kita, kan, sering mengkritik para pemimpin partai politik, para pemimpin birokrasi, tapi njajalo koe dadi pemimpin, angel tenan lho Pak kui," katanya suatu hari.

Ia juga seorang yang kami kenal sebagai pribadi yang reflektif, dengan caranya yang sederhana, yaitu mengingatkan teman-temannya bahwa tidak baik menjelek-jelekkan pribadi kawan sendiri atau membicarakan kesalahan orang lain dengan cara berlebihan. Suatu hari dia berkata begini, "Ora apik yo Pak ngrasani wong liyo kui," Mas Pom, sebagai pemimpin di lingkungannya, jarang sekali menegur atau mempermasalahkan anak buahnya secara telak.

Ia selalu menjajaki persoalan yang diajukannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyerempet inti persoalan, tetapi tidak pernah secara eksplisit menunjuk atau menyerang kesalahan orang lain.  Kita yang tahu kebiasaannya akhirnya paham, barangkali inilah cara berkomunikasi simbolik pria kelahiran Delanggu, Jawa Tengah, itu.

Tertawanya yang renyah
Saat rekan-rekan mendengar Mas Pom telah tiada, spontan yang paling diingat dari Mas Pom adalah tertawanya yang renyah dan lepas.

Mas Pom tidak hobi berceramah dalam acara formal untuk mengajari yuniornya. Ia melepaskan ilmu dan ajarannya dengan tutur bahasa guyonan, egalitarian, dan tidak menggurui.

Di antara ajarannya yang sangat terkesan adalah jurnalistik santun. Sebagai orang Jawa tulen, ia mengemas dalam kalimat," Wartawan kuwi pinter ora minteri, landhep ora natoni (wartawan itu pintar tidak merasa paling pintar, tajam tetapi tidak melukai)."

Hal itu diwujudkan dengan cara bertanya kepada narasumber secara santun dan menulis laporan dengan pilihan  bahasa yang santun. Dengan demikian sekalipun fakta kebenaran yang diungkap itu bisa sangat menyakitkan, tetapi jika disajikan dengan bijaksana, santun, tanpa menghakimi, fakta itu akan bisa diterima dengan legawa (ikhlas).

Kesantunan diterapkannya bukan hanya dalam pekerjaan sebagai wartawan, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Ia selalu menyelipi senyuman di dalam percakapan. Tertawanya meledak apa adanya tanpa dibuat-buat. Dan kesantunan itu ditambah dengan cara hidupnya yang sederhana.

Mas Pom, yang oleh teman-teman karibnya juga dipanggil Plompong, adalah seorang wartawan yang bekerja keras. Bisa jadi karena sistem zaman dulu, koresponden digaji menurut kontribusi beritanya. Makan atau tidak makan tergantung bagaimana bekerja. Sampai ada pemeo, siapa lamban berarti mati. Ia hampir selalu berada di peringkat pertama dalam kontribusi berita pada dekade 1980-1990-an.

"Zaman sudah berubah. Kita tidak bisa menuntut wartawan sekarang seperti zaman kita koresponden dulu. Yo uwis, awake dhewe narimo ing pandum wae (ya sudah, kita menerima pemberian Tuhan ini). Arep nyangopo maneh (mau apa lagi). Ayo sing sabar," katanya dalam suatu percakapan.

Mas Pom sudah mulih mring mulo mulaniro (pulang ke asal-muasalnya) lebih dulu. Sugeng kundur (selamat jalan), Kanjeng Sinuwun. (BDM/HRD/ANO)





Robin Gibb telah Tiada

DUNIA musik kehilangan seorang musikus terbaik, Minggu (20/5), sanak keluarga Robin Gibb mengumumkan Robin Gibb, Vokalis grup musik Bee Gees, berpulang ke pangkuan Tuhan pada usia 62 tahun setelah lama berjuang melawan kanker usus dan sempat menjalani operasi.

"Keluarga Robin Gibb dan Bee Gees menyatakan duka amat mendalam bahwa Robin meninggal setelah berjuang  melawan kanker dan menjalani operasi usus. Keluarga memohon privasi untuk dihormati ketika penuh kedukaan ini," demikian pernyataan sanak saudara Gibb yang dirilis pada Minggu (20/5), di sebuah rumah sakit di London, Inggris.

Saudara kembar Robin, Maurice, sudah meninggal terlebih dahulu akibat serangan jantung pada 2003. Kini, kakak Robin dan Maurice, yakni Barry yang berusia 65 tahun, merupakan satu-satunya personel Bee Gees yang masih hidup.

Robin lahir pada 22 Desember 1949 di Kota Manchester, Inggris, tapi tinggal dan tumbuh di Australia. Saat keluarga Gibb bermigrasi ke 'Negeri Kanguru' pada 1958, Robin yang bersaudara kembar dengan Maurice sudah berusia delapan tahun, sedangkan Barry berusia 11 tahun.

Saat di Manchester, Robin dan dua saudaranya sering diundang menyanyi. Setelah keluarga mereka di Australia, trio bersaudara itu melanjutkan bakat bernyanyi mereka. Pada 1963, mereka meliris album perdana The Battle of the Blue and the Grey sebelum balik ke Inggris pada 1967.

Robin yang juga dikenal sebagai penulis lagu telah menjual lebih dari 200 juta kopi lagu. Bersama dua saudaranya, ia mencetak puluhan lagu hit selama berkiprah di belantika musik lebih dari setengah abad. 

Dengan suara lengkingan tinggi penuh harmoni, trio Gibb telah mengubah disko menjadi fenomena dunia dengan lagu hit mereka, Stayin' Alive and Night Fever.

Penyiar radio dan presenter televisi Inggris Paul Gambaccini menyebut Robin sebagai musikus yang memiliki talenta luar biasa dan salah satu figur penting dalam sejarah musik inggris. 

Menurut dia, dalam kancah musik Inggris, Robin hanya bisa dikalahkan John Lennon dan Pual McCartney dari sisi menulis lagu. Bahkan, penyanyi dunia seperti Celine Dion dalam meraih kesuksesannya tidak lepas dari buah tangan  para personal Bee Gees. (Drd/AP/Reuters/H-2)   

Mari Melihat Manfaat Jahe

Jahe (Zingiber officinale) memang sudah lama dikenal orang. Meski tidak dapat diketahui dengan pasti dari mana tanaman ini berasal, tetapi hingga kini beberapa negara yang mengembangbiakkan jahe antara lain adalah Indonesia, China, Malaysia, India, dan Sierra Leone.

Di balik bentuknya yang tidak teratur, tanaman yang sering dijadikan sebagai campuran obat-obat tradisional ini memiliki manfaat tubuh - terutama jahe merah karena mampu memberikan rasa pahit dan pedas yang lebih tinggi.

Khasiat umum dari jahe adalah menambah nafsu makan dan menghangatkan badan, dari sinilah kemudian orang merasa cepat segar/bugar segera setelah mengonsumsi jahe. Selain itu, tanaman ini dinilai ampuh untuk mengatasi masuk angin.

Masuk angin secara ilmiah merupakan gejala melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga perlawanan tubuh menjadi goyah. Hubungan antara melemahnya sistem imun tubuh dan kepercayaan mengonsumsi minuman jahe telah menarik perhatian banyak peneliti. Hasil penelitian ilmiah mengenai khasiat jahe telah mulai dipublikasikan semenjak 20 tahun yang lalu.

Jahe ternyata mengandung berbagai senyawa fenolik yang dapat diekstrak dengan pelarut organik dan menghasilkan minyak yang disebut oloeresin. Dalam oloeresin jahe banyak terkandung senyawa fenolik, seperti gingerol dan shogaol yang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi melebihi aktivitas antioksidan vitamain E (Kompas, 17 Oktober 2005)

Ada banyak cara untuk bisa menikmati manfaat jahe, mulai dicampur dalam bumbu masakan/sayur, kue, jamu, atau direbus dan airnya langsung diminum. Namun, meski dinilai memiliki manfaat bagi tubuh, hendaknya dilakukan penelitian lebih jauh seputar manfaat jahe bagi manusia agar bisa dibuktikan secara ilmiah. (ASP)


Mantan Petinggi Militer Berpulang

MANTAN Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)  Laksamana (Purn) Rudolf Kasenda meninggal dunia. Kerabat Rudolf Kasenda, Nico Somputan, mengungkapkan Kasenda meninggal dunia di RS Harapan Kita di Jakarta, kemarin,  sekitar pukul 08.00 WIB. Kasenda sempat dirawat karena penyakit jantung. "Jenazah disemayamkan di Kompleks Angkatan Laut, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan," kata Nico.

Ia memaparkan, almarhum adalah pria kelahiran Rantepao, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada 15 Mei 1934. Almarhum menjabat KSAL pada periode 1986 hingga 1989. Almarhum juga sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Korea Selatan pada 1990-1993.


Posisi Tubuh yang Baik Penting untuk Kesehatan

Posisi tubuh yang buruk bukan hanya membuat kesan tidak menarik, tetapi juga membuat seseorang merasa lebih sakit. Penelitian yang dilakukan tim dari Sekolah Bisnis Universitas Southern California Marshall dan Sekolah Manajemen Toronto J L Rotman yang dipublikasikan di jurnal Experimental Social Psychology, orang-orang yang posisi tubuhnya membungkuk ketika duduk atau berdiri memiliki sensitivitas rasa sakit  lebih tinggi. 

Peneliti menguji 89 peserta yang dibagi dalam postur dominan, yaitu duduk atau berdiri tegak, atau cara duduk dengan posisi buruk, seperti membungkuk dengan kaki menyilang atau tangan dilipat di dada. Peneliti kemudian mengukur manset tekanan darah setiap peserta. Saat manset dipompa, peserta diminta mengatakan berhenti ketika mengalami ketidaknyamanan. Mereka  yang posisi tubuhnya baik merasa lebih kuat, dan dapat menoleransi lebih banyak keadaan sulit. (LIVESCIENCE/ELN)

Wanita Inggris Menopause Terparah

BERDASARKAN  penelitian, perempuan dari negara berbeda mengalami gejala menopause yang berbeda-beda pula. Namun, perempuan Inggris diklaim mengalami gejala terparah, mulai dari sakit perut, sesak napas, sampai  mudah tersinggung dan depresi. (Media Perempuan)

Jumat, 07 September 2012

IQ dan Panjang Usia

ANGKA mortalitas orang berinteligensi tinggi jauh lebih sedikit ketimbang yang berinteligensi rendah. Demikian disimpulkan studi yang dirilis majalah Psychological Science baru-baru ini. 

Kesimpulan ini diperoleh lewat serangkaian survei terhadap sekitar 2 juta relawan, baik laki-laki maupun perempuan, selama 20 tahun terakhir. Hanya sekitar 63% dari jumlah relawan ber-IQ (intelligence quotient) rata-rata 85 yang mencapai usia senja. Bagi orang yang memiliki IQ 115 atau lebih, angka ini meningkat hingga 90%, sebagian bahkan mencapai usia 100 tahun.

Menurut peneliti, hal itu disebabkan resistensi psikologis mereka terhadap depresi. Orang-orang cerdas bereaksi terhadap perubahan dalam hidup mereka tanpa kecemasan berlebihan ataupun emosi negatif. (Geniusbeauty/*/X-5) 

Kopi Mencegah Depresi

Perempuan peminum kopi minimal dua cangkir sehari memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak suka kopi, minum kopi tidak teratur, atau minum kopi dengan kafein rendah. Salah satu gejala depresi adalah sulit tidur atau tidur tak lelap. Kafein dalam kopi diduga mampu mengubah kimia otak. 

Temuan tim peneliti Sekolah Kedokteran Harvard, Amerika Serikat, ini dipublikasikan dalam Archieves of Internal Medicine. Studi dilakukan dengan melacak riwayat kesehatan 50.000 perawat perempuan di AS antara tahun  1996 dan 2006. Sebanyak 2.600 perawat mengalami depresi. Mereka bukan peminum kopi atau minum dalam jumlah sedikit. 

Penelitian menunjukkan, mereka yang minum 2-3 cangkir kopi per hari memiliki risiko depresi lebih rendah 15 persen dibandingkan dengan yang  minum kopi berkafein kurang dari satu cangkir per minggu. Mereka yang minum lebih dari 4 gelas per hari, tingkat depresinya turun hingga 20 persen.

Peminum kopi juga berisiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Para ahli  menyatakan, kafein mampu meningkatkan rasa senang pada peminumnya. Menurut Guru Besar Farmakologi dan Fisiologi Institut Karolinska, Swedia, Bertil Fredholm, kepada BBC, Senin (26/9), kafein memblok adenosin yang antara lain bisa menurunkan tekanan darah dan berpengaruh terhadap suasana hati.

Penelitian ini masih harus dibuktikan lebih lanjut. Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan dampak buruk kopi,  mulai dari menimbulkan rasa cemas berlebihan, meningkatkan stres, hingga menimbulkan halusinasi. Belum ada batas maksimal jumlah kopi yang boleh diminum. Ibu hamil disarankan minum kopi kurang dari 200 miligram per hari.  (BBC/MZW/ELN)

Cahaya Malam dan Depresi

STUDI Ohio State University, AS, mengungkapkan orang yang terbiasa hidup bersama cahaya malam, semacam bergadang di tengah kota, atau menonton televisi dan bekerja dengan komputer hingga larut malam, berpotensi besar menderita kecemasan.

Hal itu didapatkan dari studi yang melibatkan segerombolan hamster. Satu kelompok ditempatkan di lingkungan dengan 16 jam siang hari, dan 8 jam cahaya redup yang setara dengan televisi di ruangan  gelap. Kelompok lain ditempatkan pada malam dengan kegelapan total. Diketahui, hamster-hamster yang terkena cahaya redup menjadi kurang  aktif, kurang bergerak dalam air, dan tidak lagi menikmati air gula kesukaan mereka. (Livescience/IF/X-5)

Kamis, 06 September 2012

Riwayat Keluarga Dapat Pengaruhi Jantung

Seseorang yang memiliki keluarga yang meninggal akibat serangan jantung sebelum usia 60 tahun berisiko tinggi terkena serangan jantung. Penelitian terbaru yang dimuat di jurnal American College of Cardiology, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/8), menemukan, orang-orang yang memiliki orangtua atau saudara kandung yang meninggal muda karena masalah jantung berpotensi dua kali lebih tinggi terkena masalah jantung.

Mereka juga berisiko ganda menderita gangguan ritme jantung yang fatal. Penelitian di Institut Statens Serum di Copenghagen mengikuti data kesehatan hampir 4 juta warga Denmark yang lahir setelah 1949 sepanjang tahun  1978-2008 menunjukkan, hampir 13.000 penduduk didiagnosis berbagai penyakit kardiovaskular sebelum usia 50 tahun. Pada  lebih banyak keluarga yang meninggal muda karena serangan jantung, risiko generasi berikutnya lebih besar. (REUTERS/ELN)

Stres Ditinggal Istri, Anak Kandung Dihabisi

DUA pria yang sedang mengalami guncangan biduk rumah tangga bertindak nekat. Ivan Reza Pahlevi, 32, membunuh  buah hatinya. Sebaliknya, Kristanto, 38, memilih gantung diri. 

Ivan Reza Pahlevi menghabisi nyawa Kaysa Ivanna Salsabila, 4, putri bungsunya, Sabtu (25/8) malam. Ayah dua anak itu menggunakan celurit untuk melukai leher Kaysa di kamar.

Setelah membunuh putrinya, Ivan mendatangi kamar ibunya, Nurbaeti, 61, dan melaporkan kejadian tersebut. Ivan berencana pergi jauh. Karena itu, ia pamit kepada sang bunda sekaligus melaporkan kejadian tersebut. 

Sang ayah, Edi Sugiyadi, 70, yang mendengar pembicaraan tersangka bertindak cepat. Sebelum tersangka kabur, ia lari ke rumah tetangga dan menginformasikan insiden itu.

"Tetangga datang dan mengamankan pelaku, "tutur Kapolsek Ciracas Komisaris Senen kemarin. Sejauh ini, tersangka yang tinggal di Jalan Raya PKP nomor 10 Rt 08/08, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, itu belum bersedia mengungkapkan motifnya membunuh anak kandung sendiri. 

Bambang, warga sekitar, menduga ketidakharmonisan biduk rumah tangga Ivan dengan Nur sebagai pemicu. "Ivan dengan istrinya sudah pisah sejak tiga tahun lalu. Ia diduga stres karena mendengar istrinya menikah lagi," ujar Bambang yang tidak menyangka Ivan tega membunuh anak sendiri karena selama ini dikenal sebagai pria supel.

Jarang dikunjungi
Kristanto yang tersandung kasus narkotika ditemukan tewas, Sabtu (25/8) malam, dalam kondisi leher terikat kain seprei di celah jeruji besi kamar mandi sel B nomor 1053 Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang.

Kepala LP Narkotika Cipinang Thurman Hutapea menjelaskan tidak ada  kekerasan fisik pada tubuh Kristanto. Posisi korban bersandar di dinding dan salah satu kakinya masih menyentuh lantai. Lidah warga Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, itu menjulur seperti kebanyakan kasus bunuh diri.

Narapidana yang lima bulan lagi akan menghirup udara bebas setelah 28 bulan mendekan itu pernah mengatakan akan pergi jauh. Kristanto kerap menuturkan niatnya itu kepada sesama narapidana setelah jarang dikunjungi sang istri. Sebelumnya, istri Kristanto rutin datang. "Seharusnya hari ini istri dia datang, tapi batal karena sakit. Saat Idul Fitri juga tidak datang besuk. Teman-temannya mengatakan Kristanto stres menyikapi keadaan dirinya, "pungkas Thurman.

Untuk memastikan Kristanto bunuh diri atau dibunuh, kasusnya ditangani Polsek Jatinegara. Penyidik telah membawa jasad Kristanto ke RSCM Jakarta Pusat untuk diautopsi. (GG/J-1) 

Rabu, 05 September 2012

Nafsu Makan dan Kehamilan

TIM peneliti dari Institute of Psychiatry di King's College London, Inggris, menemukan perempuan dengan masalah anoreksia (kehilangan nafsu makan) dan bulimia (mengalami kelainan pola makan) cenderung lebih sulit untuk bisa hamil.

Penelitian melibatkan 11.088 perempuan hamil ketika usia kandungan mereka 12 sampai 18 minggu. Di antara perempuan tersebut, 171 partisipan atau 1,5% menderita anoreksia, 199 partisipan (1,8%) mengalami bulimia, dan 82 partisipan (0,7%) menderita keduanya.

Pada perempuan yang menderita gangguan makan, mereka memerlukan waktu 6-12 bulan untuk hamil jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki masalah gangguan makan. (Medicmagic/*/X-5)

Mangkuk dan Berat Badan

PENGGUNAAN piring atau mangkuk kecil ketika makan dapat secara efektif membantu seseorang mengurangi berat badannya. Demikian kesimpulan studi yang digelar peneliti Cornell Univesity, AS. "Pada umumnya orang tidak menyadari bahwa sesuatu yang sederhana seperti ukuran mangkuk dapat memengaruhi pola makan mereka," ujar Brian Wansink, pemimpin studi.

Wansink meminta relawan yang berdiet melakukan perubahan kecil dalam keseharian mereka, termasuk mengganti ukuran piring dan gelas. Hasilnya berat badan mereka berkurang 1 kilogram lebih banyak ketimbang  relawan yang makan dari piring berukuran normal. (Medicmagic/*/X-5)

Tutup Mulut saat Batuk

MENUTUP hidung dan mulut saat batuk dan bersin bukan sekadar sopan, melainkan juga cara penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mencegah penyebaran penyakit infeksi.

Dalam Telegraph.co.uk dilaporkan, riset yang dilakukan selama masa pandemik flu burung tahun lalu menemukan hanya satu dari empat orang yang menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin. Lebih mengejutkan lagi, hanya 5% yang melakukannya dengan tepat. 

Para pakar menyarankan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk dan bersin, atau dengan siku tangan. Dengan begitu, kuman yang tersembur tidak menempel di tangan.

Masalahnya, menutup mulut dan hidung dengan tangan saat batuk dan bersin akan membuat kuman menempel di tangan. Jika tangan ini menyentuh barang-barang yang juga disentuh orang lain, kuman berpindah dan penyakit bisa ditularkan.

Peneliti mengimbau kesehatan publik dijaga dengan mengubah kebiasaan sederhana seperti menutup mulut dan hidung dengan benar saat batuk dan bersin. (Wey/M-1)

Andi Nani Sapada, Maestro Tari Tutup Usia

Maestro tari pakarena, Andi Siti Nurhani (Nani) Sapada (81), meninggal dunia di rumahnya, Jalan Hertasning E2 Nomor 21, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/7) pukul 12.55 Wita, akibat penyakit jantung. Perempuan kelahiran Parepare, 25 Juni 1929, itu akan dimakamkan pada Jumat. Namun, menurut menantu almarhumah Rina Larasati, pihak keluarga belum memutuskan tempat pemakaman jenazah istri mantan Bupati Sidrap Andi Sapada Mappangile itu.

Menurut Shaifuddin Bahrum, pemerhati seni dan budaya, Andi Nani Sapada adalah pencipta beberapa tarian khas Sulsel, seperti Pattuddu, padendang, bosara, pabbekkenna majjina, pattennung, dan pakduppa.

Penari Istana Negara tahun 1950-1965 itu menerima Anugerah Seni pada tahun 1972, Satya Lencana Kebudayaan tahun 2005, dan Satya Lencana Bintang Budaya Parana Dharma Tahun 2009. Ia juga mendapatkan Cultural Award dari Pemerintah Australia. Tahun 1991-1996, Andi Nani Sapada Ke Inggris, Belanda, dan Rusia untuk berceramah tentang tarian khas Sulsel. (RIZ)

Doa dan Emosi

SEJUMLAH studi terbaru Universitas Ohio, AS, menyimpulkan ucapan doa bagi orang lain mampu meredam perasaan negatif. Doa dinilai efektif mengubah cara pandang seseorang atas peristiwa yang memicu kegusaran. Metode tersebut tidak hanya efektif bagi orang-orang religius atau penganut agama tertentu.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan memprovokasi sekelompok orang hingga marah. kemudian, grup studi tersebut diminta mendoakan penderita penyakit kronis seperti kanker di beberapa rumah sakit. Terbukti, emosi para partisipan menjadi lebih stabil.

"Orang cenderung memanjatkan doa saat muncul pikiran negatif, termasuk rasa marah, "ujar Brad Bushman, profesor bidang komunikasi dan psikologi Universitas Ohio. (HealthDay News/SZ/X-5)

Vitamin dan Zat Penyehat Mata

MESKI berada di urutan teratas, terdapat beberapa zat lainnya juga baik untuk kesehatan mata. Walaupun memang vitamin A sangatlah bermanfaat bagi mata karena mampu mencegah kebutaan dan xeroftalmia atau kondisi mata kering yang bisa berujung pada penyakit katarak. (Media Hidup Sehat)

Lelaki Jangkung dan Kanker Testis

PENELITI asal Amerika Serikat mengungkapkan lelaki yang bertubuh jangkung berisiko lebih tinggi terkena kanker testis jika dibandingkan dengan mereka yang bertubuh pendek.

Tim Peneliti yang diketuai Dr Michael Blaise Cook menemukan setiap 5 cm pertambahan tinggi badan seseorang, risiko kanker testis naik sebesar 13%. Penelitian dilakukan terhadap 10.000 laki-laki yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Namun, sejumlah ahli dari Inggris menekankan risiko kematian akibat kanker testis relatif kecil. Hanya satu di antara 210 lelaki di Inggris. Faktor lain seperti keturunan dan riwayat kesehatan juga berperan dalam perkembangan penyakit itu. 

"Lelaki bertubuh tinggi tidak perlu risau karena hanya 4 dari 100 kasus benjolan yang ditemukan di testis berisiko kanker," ujar Direktur Informasi Kesehatan dari Pusat Penelitian Kanker Inggris Sara Hiom. "Namun, kaum lelaki tetap harus mewaspadai setiap perubahan ukuran dan bobot testis mereka." Selain itu, peneliti menemukan tidak ada keterkaitan antara pertambahan berat badan dan risiko kanker testis. (BBC/Mps/X-5)

Tidur Refleksikan Pribadi Kita

PANDAI merencanakan prioritas pekerjaan dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan  hidup. Menyusun jadwal sesuai prioritas ini cukup penting manfaatnya, terutama bagi kita yang amat sibuk dengan pekerjaan dan dituntut adanya waktu untuk keluarga. 

Bila tidur sehat dan pulas, tingkat konsentrasi kita untuk bekerja semakin tinggi. Tidur yang sehat mencegah datangnya gangguan tulang belakang dan nyeri leher atau punggung. Tidur yang berkualitas ternyata juga mampu mengurangi endapan racun dalam tubuh kita. Oleh sebab itu, selain mengonsumsi vitamin, ktia sebaiknya mencukupkan waktu untuk tidur. Kesehatan kita akan lebih terjaga lagi bila diimbangi dengan melakukan olahraga teratur dan mengasup vitamin. Untuk itu kita harus memiliki kualitas tidur yang baik.

Mitos dan Fakta Khasiat Air Minum

AIR merupakan zat alami yang menakjubkan dan kita tidak bisa hidup tanpanya. Terlebih, sebagian besar unsur kehidupan memang terbuat dari air. Karena itu, tidak mengherankan bila banyak penafsiran tentang air putih, terutama dalam hal khasiatnya bagi kesehatan. (Media Hidup Sehat)

Belajar Kesehatan Tubuh Di Museum

MUSEUM Corpus di Oegstgeest, Belanda, merupakan tempat yang tepat untuk menjelaskan kepada anak Anda cara sistem kerja tubuh manusia. Museum ini menawarkan perpaduan antara taman hiburan dan museum pengetahuan tentang kesehatan tubuh. (Media Travelista)

Inggris Perketat Larangan Merokok

TAHUKAH Anda, ternyata merokok di dalam kendaraan lebih merusak kesehatan Anda daripada menghirup asap knalpot. Ahli kesehatan Douglas Noble dari British Medical Association (BMA)  mengklaim hal tersebut. (Media Hidup Sehat)

Atasi Henti Jantung tidak Perlu Napas Buatan

KETIKA menolong orang yang jantungnya tiba-tiba berhenti, pemberian napas buatan tidak terlalu penting, bahkan dapat membuat pasien tidak selamat. Dua penelitian berbeda menyimpulkan untuk membantu mereka cukup penekanan pada dada.

Sebelumnya, instruksi pertolongan pertama pada henti jantung adalah menekan dada diselingi napas buatan. Saat ini, fokus pertolongan pertama lebih diarahkan pada menekan dada sebanyak 100 kali dalam 1 menit atau sama dengan beat lagu Bee Gees, Stayin' Alive.

"Tekanan di dada saja sudah cukup baik, cukup berguna, "kata Dr Thomas Rea, peneliti sekaligus Direktur King County Emergency Medical Services di Washington kepada Reuters, kemarin.

Selain Rea, peneliti lain di Swedia menunjukkan hal yang sama. Dua penelitian itu secara acak meneliti 3.000 penelepon line darurat. Hasilnya, dengan tindakan menekan dada saja, kemungkinan pasien selamat tanpa kerusakan otak lebih tinggi daripada jika diselingi napas buatan. (*/X-8)

Seusai Keguguran Jangan Tunda Kehamilan

Perempuan yang mengandung dalam enam bulan setelah keguguran memiliki peluang untuk hamil sehat tanpa komplikasi dibandingkan perempuan yang menunggu lebih lama. Mereka memiliki kemungkinan lebih kecil untuk keguguran lagi dan menjalani operasi caesar, melahirkan prematur, atau memiliki bayi yang berat badannya di bawah standar. 

Penemuan itu dipublikasikan di jurnal British Medical. Penemuan itu bertolak belakang dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menganjurkan perempuan hamil yang keguguran menunggu minimal enam bulan sebelum hamil lagi, sedangkan pakar kesehatan lain menganjurkan lebih lama lagi. 

Ketua peneliti Sohinee Bhatcaharya dari Rumah Sakit Ibu Anak Abeerden di Skotlandia mengkaji catatan medis lebih dari 30.000 perempuan di Skotlandia yang mengalami keguguran pada kehamilan pertama dan hamil lagi antara 1981 dan 2000. " Penelitian kami menunjukkan bahwa perempuan yang hamil dalam enam bulan dari keguguran pertama memiliki hasil yang baik dan tingkat komplikasi terendah dalam kehamilan berikutnya. Tidak perlu menunda kehamilan setelah keguguran," kata Bhatcaharya, Diperkirakan, satu dari lima kehamilan berakhir dengan keguguran sebelum usia kandungan 24 minggu. (AFP/ELN)

Susahnya Perokok "Bertanggung Jawab"

Andi (34) mengeluarkan selembar uang Rp 10.000 dan menunjukkannya kepada hakim yang memimpin sidang tindak pidana ringan di salah satu ruangan kosong di Pol Damri di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7). "Betul Bu, hanya itu saja uang saya, tolong dikurangi dendanya," tutur Andi.

Namun, sang hakim bergeming. Ia tetap menjatuhkan denda Rp 25.000 kepada Andi, yang beberapa waktu sebelumnya ketahuan tengah merokok saat mengemudikan bus Bogor-Depok. Ia masih santai merokok sambil menunggu penumpang dari atas busnya saat beberapa petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor mendekatinya. 

Petugas lalu mengambil rokok yang tengah diisapnya untuk barang bukti serta mengambil kartu identitasnya. Jadilah, Andi akhirnya mengekor di belakang petugas menuju ruang sidang. "Saya sungguh tidak tahu kalau enggak boleh merokok di angkutan umum," tuturnya.

Ia mengaku terpaksa meminjam uang untuk "menebus" kartu tanda penduduk (KTP)-nya yang ditahan kepada kenalannya. Soalnya, uang yang didapat dari penumpang baru terkumpul Rp 200.000 dari pagi hingga tengah hari belum mencukupi untuk setoran Rp 250.000. Belum lagi, ia harus mengisi solar Rp 170.000.

Keluhan serupa diutarakan Dodi (27), sopir angkutan umum Terminal Baranangsiang-Ciawi, yang didenda Rp 30.000 karena pelanggaran serupa. "Sekarang saya akan lebih hati-hati. Kalau ada petugas, enggak merokok di angkutan," ujarnya.

Siang itu, selama sekitar satu jam, tim gabungan dari beberapa instansi di Kota Bogor "menjaring" 16 perokok yang melanggar Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

"Selain untuk menegakkan peraturan daerah, sebetulnya ini juga upaya melindungi orang-orang yang tidak merokok dari bahaya asap rokok. Bukan melarang merokok, tetapi merokoklah pada tempatnya," kata Koordinator Lapangan Tindak Pidana Ringan KTR dari Dinas Kesehatan Kota Bogor Erny Yuniarti. 

Kawasan tanpa rokok

Kawasan yang dilarang untuk merokok ialah fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, restoran, angkutan umum, rumah sakit dan sekolah yang menggunakan batas terluar kawasan.

Namun, tampaknya belum semua paham pentingnya menjaga orang lain alias menjadi perokok yang bertanggung jawab kepada lingkungan sekitarnya. 

Survei yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan lembaga swadaya masyarakat No Tobacco community pada 21 Februari-30 Maret menunjukkan bahwa masih ada 42,5 persen orang merokok dalam gedung di restoran, 50 persen di lokasi wisata, 29 persen di gedung pemerintah, 32,4 persen di pusat perbelanjaan, serta 84 persen di pasar tradisional.

"Sejak Agustus 2010 sampai Mei 2011, ada 166 orang yang dipidana ringan dalam delapan kali razia KTR. Denda itu sebetulnya berkisar Rp 50.000-Rp 100.000, tetapi tergantung dari hakim," tutur Erny. (ANTONY LEE)

Angka Kematian Ibu Melahirkan Tinggi

JUMLAH perempuan meninggal seusai melahirkan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dalam lima tahun terakhir menunjukkan tren meningkat. Tidak kurang dari 36 ibu yang meninggal saat melahirkan pada 2010, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Penyebab kematian bukan hanya soal medis kelahiran, tapi yang terbanyak karena gangguan jantung. Sejumlah bidan yang menangani mereka belum banyak memahami soal deteksi jantung pasien," tutur juru bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Riffa Hanidah.

Selain penyakit jantung, keracunan pada kehamilan juga menjadi pemicu terjadinya kematian. "Untuk keracunan sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak awal, namun kondisi fisik pasien yang sangat lemah menjadi faktor penyebab kematian," ujar Riffa. (ES/N-2)

Manfaat dan Cara Efektif Tidur Siang

BILA Anda kerap tertidur pada siang  atau menjelang sore hari, baik di kantor ataupun di rumah, jangan merasa bersalah. Tahukah Anda, bahkan para tokoh besar seperti Albert Einstein, John F Kennedy, dan Thomas Alva Edison juga melakukan rutinitas tidur siang. Meski membuat kita terlihat malas, sebenarnya tidur singkat di siang hari memiliki manfaat cukup besar. (Media Hidup Sehat)

Makan Kacang Kontrol Diabetes Tipe 2

Penelitian Rumah  Sakit St Michael's dan Universitas Toronto, Kanada, menunjukkan, mengonsumsi kacang setiap hari bisa mengendalikan diabetes tipe 2 dan mencegah komplikasi. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Diabetes Care dan dikutip Sciencedaily, Selasa (12/7), tim peneliti yang dipimpin oleh Dr David Jenkins dari Departemen Ilmu Gizi Universitas Toronto melaporkan, konsumsi dua ons kacang setiap hari sebagai pengganti karbohidrat terbukti efektif mengontrol kadar gula darah dan serum lipid penderita diabetes tipe 2. 

Jenkins dan rekan memberi tiga diet berbeda untuk subyek dengan diabetes tipe 2. Yang pertama diberi kue muffin; kedua diberi  campuran kacang almond mentah, walnut, pecan, hazelnut, kacang tanah, kacang mete, macademia; dan yang ketiga diberi campuran muffin dan kacang. Subyek yang makan kacang mengalami   kemajuan terpesat dalam pengendalian gula darah dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL)  atau " kolesterol jahat". Subyek dengan muffin atau campuran muffin dan kacang, gula darahnya tidak membaik, tetapi subyek dengan campuran kue-kacang serum LDL-nya turun. (SCIENCEDAILY/MKN)

Otak dan Multitugas

ANDA mungkin sudah terbiasa mendengarkan musik sambil mengetik di komputer. Tetapi, dapatkah Anda melakukan kedua aktivitas itu sambil berbicara dengan teman? Bila Anda sulit melakukan tiga tugas itu sekaliguas, itu sangat wajar.

Menurut riset Etienne Koechlin dari Universite Pierre et Marie Curie, Prancis, otak manusia dirancang untuk mengelola dua tugas saja dalam satu waktu. "Studi ini menunjukkan kita dapat dengan mudah membagi tugas. Kita dapat memasak dan di saat bersamaan berbicara di telepon, "kata Koechlin. "Tetapi, kita tidak dapat melakukan lebih dari dua tugas sekaligus."

Alasannya karena ketika dihadapkan pada dua tugas, bagian otak yang bernama medial prefrontal cortex (MFC) terbagi. Setengah dari MFC fokus pada satu tugas dan sisanya pada tugas lainnya. Pembagian itu mempermudah kita menjalani dua tugas sekaligus dalam satu waktu.

Koechlin mengatakan hasil riset tersebut mungkin juga menjelaskan mengapa kita sulit memutuskan ketika terdapat lebih dari dua pilihan. Studi terdahulu telah menunjukkan ketika dihadapkan pada tiga pilihan atau lebih, subjek studi tidak tampak membuat keputusan secara rasional. (Livescience/EP/X-5)

Rico "Haleluya", Operasi Lutut

Pebasket streetball ternama Rico Octavianus Pattinama (21), Rabu (6/6), akan terbang ke Manila, Filipina. Keesokan harinya dia menjalani operasi lutut dan dirawat di rumah sakit selama delapan hari. Pulang ke Tanah Air dia harus beristirahat dan terapi selama enam bulan, lalu kembali Ke Manila untuk evaluasi pengobatannya. 

Karena itu, Rico secara resmi melemparkan tantangan kepada para streeballer untuk menggantikan posisinya di singgasana All Stars LA Light Streetball yang selam tiga tahun berturut-turut di genggamnya. Sebelum ke Manila, dia hadir dalam open run di Malang, 12-13 Mei, dan open run Bandung pada 2-3 Juni.

"Cedera ini terjadi pada Desember lalu. Ketika itu saya sedang berlatih di Jakarta. Ketika saya berputar sembari membawa bola, kaki kiri saya tidak ikut berputar bersama tubuh saya. Imbasnya, salah satu otot lutut saya putus. Kalau tidak dioperasi, saya tidak bisa lagi berlari apalagi bermain basket," ujar pria kelahiran 26 April 1991 itu dan menekuni basket sejak berusia 12 tahun.

Pemilik nama julukan "Haleluya" ini ditemani Youbel Sondakh, pebasket dari tim Satria Muda Britama Jakarta, selama berobat di Manila. Sang pacar ikut mengantar tidak? "He-he-he," ujar kekasih Widi Viera itu. (TIA)

Ibu Obesitas Pengaruhi Kesehatan Bayi

PERINGATAN bagi ibu-ibu yang hamil bahwa obesitas membahayakan janin Anda. Penelitian Duke University menemukan para ibu yang mengalami obesitas berisiko melahirkan anak dengan gangguan penyakit, seperti alzheimer, parkinson, diabetes, stroke, dan kelainan jantung.

Penelitian dilakukan pada sekelompok tikus dan diharapkan fenomena fisiologis serupa juga terjadi pada manusia. "Kami berharap data itu bisa membuat manusia sadar akan segala konsekuensi yang harus mereka hadapi dari apa yang mereka makan, " ujar Staci D Bilbo, wakil koordinator peneliti Duke University.

Bilbo dan timnya memberi makan sekelompok tikus dengan makanan rendah lemak, makanan dengan lemak jenuh yang tinggi, dan makanan dengan lemak trans yang tinggi selama empat pekan sejak perkawinan, kehamilan, dan menyusui. Lalu otak bayi tikus yang baru lahir dianalisis.

Hasilnya, bayi yang lahir dari induk yang mengalami obesitas berisiko mengalami peradangan. Alzheimer, parkinson, diabetes, stroke, dan kelainan jantung termasuk penyakit yang berhubungan dengan peradangan. (MP/Livescience.com/X-6)

Selasa, 04 September 2012

Rasa Empati Calon Dokter Rendah

Semua Pasien Berhak Dapat Layanan Tuntas

JAKARTA, KOMPAS - Empati dan rasa kemanusiaan mahasiswa tahun pertama dan keempat Fakultas Kedokteran UI rendah. Itu hasil tes psikometri mengetahui kesesuaian kepribadian mahasiswa dengan karakteristik profesi dokter. 

"Program empati dan kemanusiaan perlu diformalkan dalam pendidikan kedokteran sehingga dokter yang dihasilkan tak hanya pintar, tetapi juga bisa melayani dengan hati," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Ratna Sitompul pada seminar Relevansi Jenjang Formal Pendidikan Kedokteran di Indonesia di Jakarta, Kamis (23/2).

Tes psikometri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menunjukkan, sebagian besar peserta tes yang merupakan mahasiswa tahun pertama dan keempat kurang rasa empati dan kemanusiaan.

"Ini bukan salah mahasiswa. Sebelum jadi mahasiswa kedokteran, mereka hidup di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Jika lingkungan sekitar tak mengajarkan dan melatih jiwa sosial dan kemanusiaan bagaimana mereka memiliki perasaan itu?" ujar Ratna yang juga Dekan FKUI.

Mengatasi itu, FKUI mengembangkan program Empati. Komunikasi dan Bioetika untuk Pengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam konteks Humaniora. Salah satu cara, mewajibkan mahasiswa tahun pertama hingga ketiga menjadi relawan di RS Cipto Mangunkusumo.

Mereka wajib mendampingi pasien baru dari luar Jakarta, mulai menunjukkan unit-unit perawatan di RS hingga membantu mengurus administrasi pasien miskin. Mereka juga ikut kunjungan ke daerah mengetahui kondisi riil masyarakat dikaitkan persoalan sosial, budaya, dan psikologi masyarakatnya.

Komunikasi Penting

Ketua Program Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Sukman T Putra menambahkan, paradigma dokter dulu dan kini beda. Kini, dokter tak hanya dituntut mampu mengobati, tetapi juga mampu berkomunikasi, manajerial, peneliti, dan advokasi.

Pentingnya pendidikan humaniora bagi calon dokter diungkapkan anggota Panitia Kerja RUU Pendidikan Kedokteran Komisi X DPR, TB Dedy S Gumelar. Kegagalan dokter mengobati pasien karena dokter hanya memahami teknik pengobatan pasien, tetapi abai dengan sisi kemanusiaan pasien.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya M Zulkarnain menambahkan, pendidikan dokter harus holistik. Dokter tak hanya  memandang pasien hanya dari aspek fisik semata, melainkan juga mental, emosional, dan kondisi ekonominya untuk pengobatan yang tepat.  

"Semua pasien tanpa kecuali berhak mendapat pelayanan dan perawatan paripurna dari dokter dan penyelenggara jasa kesehatan lain," kata Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan dan Keprofesian. Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban. (MZW)

Senin, 03 September 2012

BI Kehilangan Budi Rochadi

JAKARTA, KOMPAS - Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi (60) meninggal dunia di New York, Amerika Serikat, Minggu (10/7) pukul 20.00 waktu setempat, atau Senin (11/7) pukul 07.00 waktu Indonesia bagian barat. Kepergiannya ke Amerika untuk menghadiri International Banknote Conference serta diskusi dengan Fed Reserve New York dan Bank of New York mengenai penanganan kas. 

Almarhum lahir di Solo, Jawa Tengah, 24 Maret 1951. Almarhum meninggalkan istri, Ny Sri Wati Rochadi (59); seorang putri, Dyah Alit Prastutiningtyas (26); dan seorang putra, Anggoro Dwi Nugroho (15).

Nyonya Sri Wati Rochadi, di rumah duka di Jakarta, Senin, mengatakan, almarhum  meninggal karena serangan jantung. Gejala penyakit ini mulai dikeluhkan almarhum kepada istrinya sejak enam bulan lalu.

Suasana di rumah duka terlihat ramai dikunjungi pelayat yang datang silih  berganti. Pada Senin siang, sejumlah pejabat BI datang ke rumah duka, antara lain gubernur BI Halim Alamsyah, Deputi gubernur BI Hartadi  A Sarwono, dan Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad. 

Muliaman Hadad menyampaikan, almarhum adalah pekerja keras dan memiliki pengalaman luas. "Kami kehilangan seorang kawan yang baik. Semoga semua sumbangsihnya dicatat sebagai amal saleh "kata Muliaman Hadad. 

Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional Sigit Pramono menuturkan, "Beliau adalah pejabat bank sentral yang mau mendengar dan menerima keluhan dan masukan dari kalangan perbankan."

Redenominasi rupiah

Wakil Presiden Boediono juga mengenang almarhum. Boediono menyatakan pernah membahas masalah redenominasi rupiah dengan almarhum sekitar dua bulan lalu. "Kami bicara redenominasi rupiah, tapi masih kami bahas, " kata Boediono dalam kunjungan ke The Santosa Villas and Resort Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, seperti dikutip Antara.

Ia menyebutkan, pembicaraan tentang rencana redenominasi rupiah sekitar dua bulan lalu itu merupakan kontak terakhir Boediono dengan almarhum Budi Rochadi. Mantan Gubernur BI itu mengatakan, dirinya sering bersama dengan Budi Rochadi sejak tahun 1990-an (ONI/IDR)

Kanker Berubah Bentuk

Sekitar 40% persen kanker payudara berubah bentuk ketika menyebar. Para peneliti di Breakthrough Breast Cancer di Edinburgh, Skotlandia menganalisis 211 tumor yang menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak, tempat kanker payudara umumnya menyebar. Ketua tim penelitian, Dana Faratian, mengatakan, hasil riset menunjukkan perubahan kanker dalam jumlah signifikan. Sebagai contoh, 20 tumor dari total tumor yang diteliti berubah bentuk dari estrogen receptor (ER) negatif ke ER positif dan sebaliknya. Itu berarti terapi hormon, seperti tamoxifen, yang tidak dapat bekerja untuk tumor orisinal (induk), malah dapat digunakan untuk menangani  jika telah terjadi penyebaran. (BBC/INE)

Liburan Bikin Awet Muda

TIM studi di Baylor College of Medicine, Houston, AS, menyatakan liburan membuat orang lebih muda. Menurut peneliti David Eagleman, bepergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi dan eksotis memicu otak untuk merasakan dunia seperti pada otak anak.-anak. "Perjalanan ke tempat yang tidak biasa akan memberi efek 'meremajakan' selama 1-2 pekan," ujarnya.

Selain memperkaya pengalaman dan perspektif, liburan juga memberi keuntungan intelektual karena mengembangkan kreativitas. Namun, liburan akan sia-sia jika tidak berinteraksi dengan orang lain, misalnya hanya menonton televisi. (Medicmagic/*/X-5)

Perempuan Tinggi dan Kanker

PEREMPUAN jangkung lebih rawan terkena kanker ketimbang yang pendek. Kesimpulan itu diperoleh peneliti Oxford University setelah menganalisis kesehatan 1 juta perempuan Inggris belum lama ini. 

Peneliti mencari hubungan antara tinggi badan dan 10 jenis kanker yang  umum diderita kaum hawa seperti kanker payudara, usus, ginjal, rahim, ovarium, dan leukemia. Peneliti menemukan perempuan yang tingginya di atas 170 sentimeter, 33% lebih rentan terkena kanker. Peneliti meyakini salah satu penyebabnya adalah perempuan jangkung cenderung mengalami pubertas lebih awal. Hal ini menyebabkan kandungan hormon estrogen mereka lebih banyak. Hormon itu kerap menjadi pemicu pertumbuhan tumor. (medicmagic/*
X-5)

Meraih Badan Ideal dan Sehat

SETIAP orang mengidamkan memiliki badan sehat nan ideal. Bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak mempunyai cukup waktu untuk berolahraga, program diet menjadi pilihan menjanjikan agar bentuk badan tetap ideal dan menarik.

Namun, terkadang orang tidak banyak memiliki pengetahuan akan diet yang sehat. Mereka terkadang mengurangi makanan yang mungkin saja malah menyebabkan berkurangnya asupan gizi. Oleh karena itu, ada baiknya program diet tetap memperhatikan asupan gizi. Diet pada dasarnya mengurangi makanan dengan kalori tinggi dan menggantinya dengan yang lebih bergizi. Jadi, menyantap makanan berkalori tinggi masih boleh, tetapi sebaiknya dikurangi, sambil disertai olahraga.

Dalam melakukan diet, ada baiknyan tetap memperhatikan jumlah makanan yang masuk dan keluar. Untuk tetap dalam kondisi ideal, kalori yang keluar harus proporsional dengan asupan. Karenanya melakukan olahraga secara teratur tidak bisa ditawar lagi. Olahraga lebih baik  dilakukan  saat pagi hari ketika kalori bisa lebih cepat dibakar. Kalori yang keluar bisa diganti dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah yang dikonsumsi sebaiknya jangan  yang terlalu manis semisal anggur, nangka atau mangga. Buah juga bisa menggantikan camilan-camilan yang kebanyakan malah menggemukan. Anda bisa menggantinya dengan apel atau pir. Lalu perbanyaklah makan sayur-sayuran.

Mereka yang bekerja sebaiknya memberi waktu kepada tubuh untuk bergerak. Contoh paling gampang, gantikan naik lift dengan naik tangga. Untuk kantor berlantai tinggi, biasakan berhenti satu lantai lalu gunakan tangga untuk menuju ruangan kantor. Cara ini berguna untuk menjaga tubuh tetap bergerak dan mengeluarkan kalori.

Saat memilih menu makanan utama, pilihlah kandungan karbohidratnya yang kompleks, bukan yang sederhana, misalnya spageti atau gandum karena dengan volume yang sedikit sudah bisa mengenyangkan. Atau, Anda bisa makan sup terlebih dahulu. Untuk sup, coba dipilih sup yang bening ketimbang sup dengan krim untuk menghindari kalori tinggi. (VTO)

Haeruddin, Wartawan "Terbit", Meninggal

Wartawan senior surat kabar harian Terbit, Haeruddin Soeratman (51) atau lebih akrab disapa Kang Heru, meninggal dunia pada Sabtu (31/7) pukul 01.00 akibat serangan jantung.

Wartawan yang kesehariannya meliput di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan  DPRD DKI Jakara itu mengembuskan napasnya yang terakhir di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pria kelahiran Kuningan, 29 Juni 1959, ini meninggalkan seorang istri, Ningsih (46) , dan empat anak, Fahmi Rezatia Soeratman (26), Fadli Rahman Safaat (20), Fariz Adika Rami (18), dan Jihan Askanabila (8). (PIN)

Dehidrasi, Kurang Minum Sebabkan Beragam Penyakit

JAKARTA, KOMPAS - Kekurangan air dapat menimbulkan berbagai gangguan berbahaya bagi tubuh. Meskipun demikian, konsumsi air yang memadai kerap diabaikan masyarakat. Dalam penelitian yang diselenggarakan The Indonesian Hydration Study atau Thirst terungkap 46 persen remaja dan orang dewasa mengalami dehidrasi ringan atau kekurangan air tubuh. 

Demikian terungkap dalam Simposium bertajuk "Hydration and Health" yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Minggu (21/3). Ketua Umum PDGMI Rachmi Untoro mengatakan, semua sistem tubuh bergantung pada air. Secara umum air bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh, sebagai pelumas sendi, pelembap jaringan mukosa (mulut, mata, dan hidung), meringankan beban ginjal, dan pembawa zat gizi. Tanpa air, reaksi biologi dalam tubuh tak dapat terlaksana. 

Padahal, tubuh tidak dapat memproduksi air sendiri secara memadai lewat metabolisme sehingga membutuhkan asupan dari luar. Kekurangan air tubuh 1 persen menimbulkan rasa haus dan gangguan suasana hati (mood). Kekurangan sebesar 2-3% gangguan bertambah dengan turunnya stamina. Kekurangan  air hingga 4 persen akan menurunkan kemampuan persen fisik sebesar 25% persen, dan pingsan jika kekurangan air tubuh mencapai 7 persen.

Berbagai penelitian menyebutkan, kekurangan asupan cairan, khususnya air, meningkatkan risiko timbulnya penyakit batu ginjal, infeksi saluran kencing, kanker usus besar, konstipasi, obesitas, stroke pembuluh darah otak, dan gangguan lainnya. 

Rachmi  mengatakan, jika kandungan air dalam organ tubuh menurun, fungsi organ berkurang dan lebih mudah terpapar bakteri atau virus. Kandungan air dalam organ tubuh, seperti otak, ginjal, jantung, dan paru-paru, masing-masing berkisar 70-80 persen. Secara keseluruhan, kandungan air di dalam tubuh sekitar 55-78 persen, tergantung ukuran tubuh. 

Agar kebutuhan tubuh akan air (murni) tercukupi dibutuhkan 30 mililiter air per kilogram berat badan. Secara umum, konsumsi air per orang minimal 1,5 - 2 liter per hari.

Dehidrasi 

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, sekaligus peneliti Thirst, Hardinsyah, mengatakan, konsumsi air secara memadai terabaikan. Itu tercermin dalam penelitian Thirst. Hasil penelitian itu menunjukkan jumlah remaja yang dehidrasi ringan 49,5 persen dan orang dewasa sebesar 42,5 persen. "Rata-rata warga yang dehidrasi sekitar 46 persen, " ujarnya. Makin ke bagian timur Indonesia, kondisinya semakin parah. 

Penelitian dengan pemeriksaan urine di laboratorium dilakukan terhadap 1.200 sampel di Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang, Makassar, dan Malino. Sampelnya remaja berusia 15-18  tahun dan dewasa berusia 25-55 tahun.

Hardinsyah mengatakan, dehidrasi ringan itu disebabkan ketidaktahuan akan pentingnya konsumsi air. Permasalahan lainnya, kesulitan akses terhadap air secara fisik dan ekonomi. Di sejumlah daerah di Indonesia, kondisi alam dan minimnya infrastruktur ikut memengaruhi akses air bersih. (INE)

Obat Tulang Kurangi Risiko Kanker Payudara

OBAT pembangun tulang bisphosphonates, menurut temuan dua studi, bisa mengurangi risiko kanker payudara invasif hingga 30%. "Jika seorang perempuan mempertimbangkan penggunaan bisphosphonates untuk tulang, pengurangan risiko ini bisa menjadi manfaat potensial yang lain, tutur Dr Rowan T Chlebowski. (Media Hidup Sehat)

Gula dan Tekanan Darah

MENGURANGI konsumsi minuman berpemanis dapat membantu menurunkan tekanan darah. Demikian temuan riset Dr Liwei Chen dari Louisiana State University Health Science Center, AS. "Kami menyimpulkan bila Anda mengurangi konsumsi minuman bergula, itu mungkin dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda, "ungkap Chen.

Studi Chen meneliti efek asupan gula terhadap tekanan darah dengan memakai data dari 810 orang berusia 25-79 tahun. Tekanan darah subjek studi berkisar  antara 120/80 - 139/89 dan 140/90 - 159/99.

Tim Chen menemukan orang kegemukan dengan tekanan darah tinggi yang mengurangi konsumsi minuman berpemanis satu porsi per hari dapat menurunkan tekanan darah mereka secara signifikan dalam 18 bulan.

Di awal studi, subjek penelitian meminum 310 mililiter atau satu porsi minuman berpemanis per hari. Setelah 18 bulan, konsumsi rata-rata  telah turun setengah porsi. Tekanan darah sistolik dan diastolik juga turun secara sifgnifikan.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, telalu banyak mengonsumsi gula tidak hanya membuat gemuk, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke. (Reuters/EP/X-5)

Cara Mudah Bakar dan Batasi Kalori

SEBENARNYA, Anda tidak perlu melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Ada cara yang lebih mudah untuk mengurangi beberapa kilogram berat badan Anda, yakni dengan membakar lebih banyak dan membatasi asupan kalori. (Media Hidup Sehat)

Agar Anak Terhindar dari Obesitas

BERAT badan berlebih atau obesitas di kalangan anak merupakan salah satu masalah yang memprihatinkan. Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang berolahraga dan pola makan buruk,  menjadi beberapa faktor pemicu. (Media Perempuan)

Minggu, 02 September 2012

Ibu dan Obesitas Anak

MENURUT penelitian, membaringkan bayi di perut ibu seusai diberi air susu ibu (ASI) mampu mencegah obesitas pada si kecil hingga kelak ia dewasa. Kebiasaan itu juga dapat membantu memperkuat leher bayi dan otot motorik bagian belakang yang penting bagi gerakan yang lebih rumit seperti duduk, berguling dan merangkak.

"Ini penemuan sangat penting mengingat 21% dari anak laki-laki dan 18% anak perempuan berusia 2-3 tahun kelebihan berat badan atau obesitas, "kata Li Ming Wen ketua tim peneliti dari University of Sydney. (Zeenews/*/X-5)

Puasa Kuras Sistem Pencernaan

PUASA merupakan aktivitas mengurangi asupan makanan dari biasanya. Untuk orang-orang yang kelebihan berat badan, puasa bisa membantu menyelamatkan hidup. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, puasa membantu Anda mengontrol selera makan. Selama puasa, tubuh membakar lemaknya sendiri. (Media Hidup Sehat)

Depresi dan Kebaikan Hati

DEPRESI dapat diobati dengan mempraktikkan berbagai kebaikan dan bersikap rendah hati. Hal ini terungkap dari studi peneliti University of California dan Duke University Medical Centre.

Untuk mengobati depresi, para peneliti mengajukan pendekatan baru yang dinamakan positive activity interventions (PAI). Melalui pendekatan itu, penderita diminta untuk aktif melakukan kebaikan kecil, meningkatkan rasa belas kasihan, optimistis, dan lebih bersyukur. "Daripada minum obat antidepresi penderita depresi bisa mencoba pendekatan ini," ujar Sonja Lyubomirsky, pemimpin studi. (Livescience/*/X-5)

Bernyanyi dan Kesehatan

PENELITI dari Unversitas Harvard mengungkapkan bahwa bernyanyi memiliki dampak positif bagi kesehatan. Dalam studinya, peneliti meminta sejumlah pasien di sejumlah klinik di AS untuk sering bernyanyi saat dalam masa penyembuhan.

Hasilnya, yang kerap bernyanyi merasakan rasa sakit berkurang dan puluh lebih cepat ketimbang yang tidak. Saat bernyanyi, tubuh manusia mendapatkan banyak asupan oksigen sehingga sirkulasi darah lancar, otot bekerja, serta baik buat jantung dan paru-paru. (geniusbeauty/*/X-5)

Dosen UGM Sumbangkan Jasadnya

ALMARHUM Dr Ir Fitri Mardjono MSc, dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), menyumbangkan jasadnya (kadaver) kepada fakultas kedokteran universitas itu.

Almarhum melakukan itu sebagai bentuk cinta pada perkembangan ilmu pengetahuan. Ia berharap jasadnya bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memerlukan cangkok kornea mata ataupun bagian tubuh lainnya, termasuk sebagai bahan pendidikan.

Fitri meninggal dunia Sabtu (16/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Wakil Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UGM dr Muhammad Mansyur Romi SU PA(K) yang juga pakar anatomi, yang dilakukan oleh almarhum Fitri sangat jarang bahkan sulit dijumpai di Indonesia.

"Kalau donor kornea mata memang sudah banyak. Lain dengan yang sudah menyumbangkan kadavernya," kata Mansyur seusai pelepasan jenazah di Gedung Radioputro FK UGM.

Namun, di luar negeri hal tersebut sudah sering terjadi seperti di Jepang atau AS. Memang ini bisa dijadikan semacam teladan kepada yang lain jika ingin memberikan manfaat kepada sesama," papar Mansyur. (AU/OL-01)